Camilan sederhana dari tepung terigu dan kelapa ini bentuknya mirip biji pohon ketapang. Camilan khas Betawi berbentuk biji ketapang ini rasanya manis gurih dan renyah.  Sedikit runcing dan bulat sisinya. Digoreng garing dengan tekstur keras tetapi manis renyah. Bahannya sederhana yaitu dari tepung terigu, santan, telur dan gula. Adonan dibentuk dengan tangan dan digunting atau dipotong-potong dengan pisau. Camilan ini juga tak perlu dipanggang, cukup digoreng saja.

Melalui kurikulum merdeka, dengan tema pembelajaran makanan khas Betawi, anak-anak TK Strada Kampung Sawah melakukan kegiatan yang menyenangkan yaitu anak-anak mengetahui proses, praktek dan merasakan secara langsung produk biji ketapang tersebut.

Untuk kelompok B1 dan B2 kegiatan dilaksanakan di ruang ekstra pada pagi hari dan untuk kelompok A dilaksanakan di ruang kelas pada siang hari. Anak-anak melihat dan praktek langsung membuat biji ketapang, dimulai dengan mencampur adonan dari bahan-bahan yang sudah tersedia, membentuk biji ketapang dan menggoreng. Dengan tertib anak-anak maju satu persatu secara bergantian untuk praktek.

Anak-anak sangat senang dan antusias dalam kegiatan pembelajaran ini. Setelah selesai menggoreng dan sudah dingin, dibantu oleh guru kelompok masing-masing anak-anak dibagikan biji ketapang. Setelah biji ketapang selesai dibuat, anak-anak diperbolehkan mencicipi hasil masakannya tersebut.

Salah satu manfaat terbesar memasak pada anak-anak adalah dapat membantu mereka mengenal macam-macam rasa dan meningkatkan sensori motorik anak. Anak-anak terlihat bahagia dan bangga akan hasil yang telah mereka buat. Semoga anak-anak dapat melestarikan kebudayaan daerah terutama dalam hal ini yaitu makanan khas Betawi.

Sebarkan artikel ini